Illuminati,Ad-Dajjal,Freemason,Lucifer,Satanic,666 di Mata Salafy (Bag.2)

Selasa, 04 September 2012 | komentar


Sambungan Bag.1

Konspirasi Illuminati Bukanlah Dajjal yang Rasululloh Maksudkan!

Katakan sebuah film 'box office' dari 'FOX 20th Century',sebuah kata dan nama'fox' yang konon dijadikan sebuah 'trik' dalam melancarkan operasi mereka sebagai pengikut dan penyembah 'Lucifer' (nama syetan yang mereka jadikan tuhan secara terang-terangan) - (karena apa dan siapapun yang dianggap manusia adalah Tuhan,selain Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mereka -manusia- sembah adalah syetan pent-).

Tak hanya itu saja,dalam setiap adegannya,tak jarang dijumpai simbol-simbol 'Illuminati - Freemason' seperti segitiga dengan mata didalamnya,pentagram,dan semacamnya dalam beberapa film hollywood seperti hacker,matrix dan masih banyak lagi.

Bahkan,parahnya,beberapa pihak menyatakan simbol sebuah partai besar di negara RI ini ada kaitannya dengan 'organisasi syetan' illuminati ini,diantaranya dengan simbol yang diciptakan dengan membuat pola segitiga dengan kedua tangan mereka.

Dari dunia hiburan dan bisnis pun seperti logo Procter and Gamble,Bechtel,Vodafone,Alfa Romeo,Walt Disney,Gucci Logo,AOL (America On-Line),dan masih banyak lagi.

Kata 'fox' yang diidentikkan dengan angka '666' yang kini menjadi sebuah fenomena propaganda kaum kuffar yang dilancarkan untuk menyerang akhlak manusia dan mengikis ketauhidan mereka.

Beberapa film dari Indonesia pun tak luput dari sorotan tentang hal-hal yang berbau 'illuminati' ini,seperti dalam film Kala (2007),Rumah dara (2009),Pintu Terlarang (2009),dan masih banyak lagi,yang mengandunng unsur dan simbol2 illuminati didalamnya.

Tak lepas dari kasus diatas,kembali kata 'fox' menjadi momok menakutkan bagi sebagian kalangan,seperti kita jumpai ada 'fox Indonesia' dan sejenisnya.

Namun,disini bukan membahas masalah tentang sebuah 'film fiktif yang diharamkan',maupun berbagai produk dan semua bidang berbau illuminati yang menyangkut aspek kehidupan,namun yang jadi perhatian adalah sebuah kisah fiktif baik itu dalam bentuk cerita,film,atau sejenisnya yang menjauhkan dari jalan taqwa jelas makruh bahkan bisa sampai pada tingkat'haram' adanya.

Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah ditanya:
"Apa hukum membaca dan menulis kisah fiksi dan cerita yang bisa membangkitkan imajinasi?
Dan apakah jika kisah-kisah ini membantu memperbaiki beragam masalah sosial, maka kisah-kisah ini diperbolehkan?"

Beliau menjawab:

"Kisah fiksi seperti ini merupakan kedustaan yang hanya menghabiskan waktu si penulis dan pembaca tanpa memberikan manfaat.
Jadi lebih baik bagi seseorang untuk tidak menyibukkan diri dengan perkara ini (menulis atau membaca cerita fiksi-ed).

Apabila kegiatan membaca atau menulis kisah fiksi ini membuat seseorang lalai dari perkara yang hukumnya wajib, maka kegiatan ini hukumnya haram.

Dan apabila kegiatan ini melalaikan seseorang dari perkara yang hukumnya sunnah maka kegiatan ini hukumnya makruh.Dalam setiap kondisi, waktu seorang muslim sangat berharga, jadi tidak boleh bagi dirinya untuk menghabiskan waktunya untuk perkara yang tidak ada manfaatnya."
(Fatwa Syaikh Fauzan di ad-Durar an-Naadhirah fil-Fataaawa al-Mu’aasirah – Pages 644-645, al-Fowzaan – ad-Da’wah 1516, Jumaada al-Oolaa 1416 H)

Jika para ulama salaf begitu ketat dalam menjaga kemurnian Islam,bagaimana seharusnya kita sebagai umat muslim?


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :(( مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ)). حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَغَيْرُهَ هَكَذَا.


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata:“Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya’.”
[Hadits hasan. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan selainnya seperti itu]

Dan dalam kasus diatas,jangan sampai hal-hal tersebut menyibukkan kita dalam menuntut ilmu syar'i,karena fitnah dajjal yang sesungguhnya adalah sangat dahsyat.(ini akan kita bahas pada bab khusus pada sesi selanjutnya pent-)

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:


وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنَّ مَعَهُ جَنَّةً وَنَارًا فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ


Dan sesungguhnya di antara fitnahnya Dajjal memiliki surga dan neraka. Maka nerakanya adalah surga (Allah) dan surganya adalah neraka (Allah).
(HR Ibnu Majah)

Bisa saja,hal-hal semacam kasus 'illuminati ini (meskipun organisasi syetan ini memang ada) akan menuntun kita pada kekufuran,dari propaganda dan konspirasi2 kaum kuffar.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam QS:Al-Baqarah ayat ke 120:


وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ


"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."

Mari berlindung dari dahsyatnya fitnah dajjal,seperti yang diajarkan Rasululloh setiap akhir tasyahud sebelum salam:


اللهم إني أعوذبك بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari azab jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal"
(HR Muslim)


Bersambung ke Bag.3
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger